Mengenal Waste Management di Indonesia

waste management di Indonesia

Istilah waste management adalah segala upaya atau tindakan yang di lakukan untuk mengelola sampah sebelum berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Memang, selama ini TPA selama solusi tepat dalam mengatasi sampah. Jarang di ketahui bahwa keberadaan TPA ini justru dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu pencemaran. Oleh karena itu, mulai muncullah istilah waste management.

Beberapa tindakan yang bisa di lakukan dalam upaya waste management, di antaranya ada 3R, yaitu daur ulang sampah (recycle), pengurangan produksi sampah (reduce), serta penggunaan kembali barang yang kualitasnya masih layak pakai (reuse). Bisa di bilang bahwa istilah waste management ini cukup sederhana, berikut penjelasannya.

Prinsip Pengolahan Limbah / Waste Management

Mempelajari prinsip pengolahan limbah itu sangat penting, di karenakan sampah tidak hanya berbahaya untuk lingkungan sekitar tapi juga bagi manusia dan makhluk hidup lain. Untuk tahu mengenai 4 prinsip dari pengolahan limbah, di bawah ini ada detail informasi yang penting untuk Anda ketahui :

Reduce

Prinsip pertama adalah reduce, yaitu mengurangi sampah yang harus di lakukan karena manusia sudah semakin banyak menggunakan bahan material. Jika tidak di lakukan kegiatan pengurangan, maka hal ini akan berikan dampak buruk bagi kehidupan di masa depan.

Ada beberapa contoh kegiatan reduce di antaranya selalu membawa kantong belanjaan sendiri untuk menghindari penggunaan tas plastik toko. Contoh lainnya, yakni para pengusaha, mulai beralih ke kantong plastik yang lebih ramah lingkungan, kebiasaan membawa botol minuman sendiri dari pada beli hingga mengurangi penggunaan sedotan plastik pada minuman.

Reuse

Prinsip pengolahan limbah kedua adalah reuse yang bisa di artikan dengan menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa di pakai. Untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai, Anda bisa menghindarinya dengan cara sederhana.

Misalnya jika anda meminum dari botol dengan lambang segitiga, jangan langsung di buang karena bisa gunakan lagi sampai 3 kali pemakaian. Setelah itu, daur ulang untuk di alihkan fungsi dan kegunaannya. Anda juga bisa menghindari penggunaan sendok plastik jika makan di luar dan bisa beralih ke alat makan stainless yang bisa di bawa ke mana-mana.

Recycle

Prinsip ketiga ada recycle atau yang di sebut juga dengan kegiatan mendaur ulang barang tidak terpakai agar menjadi barang lain yang bisa di manfaatkan kembali. Sekarang ini, sudah banyak yang melakukan bank sampah di mana masyarakat harus bisa memisahkan sampah rumah tangga dan barang recycle dapat di olah kembali. Di bawah ini ada contoh recycle yang perlu di ketahui:

  • Ban bekas bisa di jadikan sebagai pot bunga yang di taman
  • Botol kaca bekas sirup, dapat anda gunakan sebagai vas bunga
  • Botol-botol kemasan air mineral juga bisa di manfaatkan untuk berbagai barang kerajinan tangan yang dapat di gunakan kembali.
  • Pemanfaatan gelas plastik air mineral sebagai pot bibit tanaman, sehingga tidak langsung di buang.

Replace

Prinsip pengolahan limbah yang terakhir yaitu replace, yang berarti menggantikan barang sekali pakai dengan barang yang penggunaannya lebih tahan lama. Ada beberapa contoh dari prinsip replace ini, di antaranya yaitu memaksimalkan wadah makanan, kantong plastik maupun barang lain yang sekiranya bisa di gunakan berulang kali.

Masyarakat Indonesia sekarang harus mulai sadar, bahwa jumlah sampah yang ada di lingkungan sudah sangat banyak. Apalagi limbah plastik yang cenderung membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa terurai. Jika bukan kita sendiri yang memulai dengan mengubah pola hidup dan mulai mencintai bumi, tentu dampaknya akan di rasakan oleh anak cucu di masa depan. Inilah pentingnya di lakukan waste management di Indonesia.