Kebiasaan Memanaskan Mobil Setiap Pagi, Apa Efeknya?

Salah satu rutinitas umum yang kerap dilakukan pemilik mobil adalah memanaskan mesin setiap pagi selama beberapa saat. Konon, hal ini dilakukan untuk membiarkan pelumas tersirkulasi di dalam mesin kendaraan sebelum mobil digunakan. Namun, rupanya kebiasaan ini tidak perlu dilakukan lagi oleh pemilik mobil dengan mesin injeksi. Mengapa demikian? Simak ulasan tentang efek samping memanaskan mobil setiap pagi agar kendaraan yang baru Anda beli dengan paket kredit Mitsubishi Xpander di DSF tidak mengalami dampak seperti berikut.

paket kredit Mitsubishi Xpander di DSF

Boros bahan bakar

Semakin lama Anda memanaskan mobil, semakin banyak pula bahan bakar yang terpakai. Hal ini tentu membuat pemakaian bahan bakar mobil Anda menjadi boros. Di samping itu, apabila Anda memanaskan mobil di tempat tertutup seperti garasi dalam waktu yang relatif lama, pencemaran udara pun bisa terjadi karena ruangan jadi terisi dengan gas buang dari knalpot, seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida.

Penurunan fungsi catalytic converter

Memanaskan mobil sangat tidak dianjurkan, apalagi jika kendaraan Anda sudah punya spesifikasi Euro 2 dengan catalytic converter. Sebab, jika mesin mobil Anda kepanasan, justru catalytic converter yang berfungsi menurunkan emisi gas buang malah tidak bisa bekerja secara maksimal. Lebih parah lagi, catalytic converter yang kepanasan bisa mengakibatkan kebakaran jika berdekatan dengan bahan-bahan mudah terbakar.

Keringnya dinding silinder

Rutinitas memanaskan mobil terlalu lama atau dalam kondisi tidak jalan (idle) pun tidak bermanfaat bagi dinding silinder. Pasalnya, kebiasaan ini membuat pembakaran yang tak sempurna di dalam ruang bakar, sehingga sisa bahan bakar yang tidak terbakar justru menempel pada dinding silinder, menutupi minyak pelumas pada dinding silinder, dan membuat dinding silinder kering.

Pipa knalpot berkarat

Saat memanaskan mesin mobil, uap air akan timbul dari knalpot yang disebabkan perubahan suhu (dingin ke panas). Apabila mobil dipanaskan dalam kondisi idle, uap air akan muncul pada sistem pembuangan karena posisi mobil yang diam. Efeknya, saluran sistem pembuangan pada knalpot pun jadi berkarat, yang mana bisa mengganggu kinerja mobil dan perlu segera Anda ganti.

Tidak berdampak signifikan pada kinerja pelumas

Seperti yang dijelaskan di atas, memanaskan mobil dilakukan untuk menunjang sirkulasi pelumas agar kembali normal. Padahal, selama Anda menggunakan pelumas yang sesuai spesifikasi, Anda tak perlu khawatir lagi. Apalagi, pelumas saat ini sudah lebih berkualitas sehingga akan tetap menempel pada komponen mesin walaupun kendaraan dalam posisi mati sekalipun.

Itulah penjelasan mengenai efek memanaskan mesin mobil, apalagi dalam waktu lama. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya!