Tiga Posisi Penting Dari Struktur Organisasi Mayora, Selain RUPS

Siapa yang tidak mengenal perusahaan mayora? Perusahaan yang bergerak dibidang food and baverages. Mayora bahkan sudah beroperasi sejak tahun 1977, kemudian memasuki pasar saham pada 1990. Tindakan ini mengubah status perusahaan mayora menjadi sebuah perusahaan publik. Untuk itu, mari mengenal lebih dalam tentang struktur organisasi mayora.

struktur organisasi mayora

Struktur Organisasi Mayora

Mayora sejak tahun 1990 sudah berbentuk sebuah PT dengan saham yang telah diperjualbelikan secara publik. Hal ini menjadikan perusahaan mayora dipimpin oleh dewan komisaris, yang terdiri dari empat orang ahli dibidangnya.

Dalam struktur perusahaan mayora, selain ada dewan komisaris yang menjadi pucuk pimpinan, juga ada berbagai posisi lainnya. Berikut ini merupakan uraiannya secara singkat.

1. Dewan Komisaris

Seperti yang telah disinggung, dewan komisaris merupakan pimpinan dalam sebuah perusahaan yang berbentuk PT. Tugasnya adalah membantu dewan direksi menjalankan perusahaan secara penuh.

Bentuk bantuan dari komisaris kepada pihak direksi antara lain adalah sebagai berikut :

  • Membantu dan mengontrol perencanaan dan pengembangan perusahaan mayora
  • Membuat anggaran dan operasional perusahaan  mayora
  • Menata dan mengelola administrasi perusahaan mayora
  • Mengawal proses penerapan keputusan RUPS

Umumnya dewan komisaris dalam menjalankan tugas tugasnya tersebut akan dibantu oleh seorang sekretaris dan tim auditor . Sehingga jalannya perusahaan benar terkontrol dengan baik.

2. Dewan Direksi (Direktur)

Dalam tubuh perusahaan mayora, dewan direksi terbagi menjadi lima. Hal ini karena mayora merupakan sebuah perusahaan besar dengan beragam produk yang diproduksinya. Inilah yang akhirnya ada pendelegasian tugas dan wewenang.

Berikut ini penjelasan singkat mengenai pendelegasian tugas dan wewenang dalam posisi direktur di perusahaan mayora,

Direktur Utama

Direktur utama bertanggung jawab secara langsung terhadap kinerja dari direktur supply chain, operasional, keuangan, dan pemasaran. Hal ini menyiratkan bahwa, jalannya perusahaan, menjadi tanggung jawab direktur utama secara menyeluruh.

Direktur Supply Chain

Seperti namanya, direktur supply chain bertanggung jawab secara penuh terhadap jalannya proses produksi. Mulai dari ketersediaan bahan baku, strategi dan pemetaan kekuatan logistik dan operasional produksi. Hingga ke manajemen efisiensi dan efektivitas produksi. Peran direktur supply chain ini dibantu oleh para manajer dari aneka produk yang diproduksinya.

Direktur Operasional

Sesuai dengan namanya, orang yang menjabat sebagai direktur operasional bertanggung jawab dari seluruh kegiatan operasional perusahaan. Cakupannya menyeluruh, dari proses perencanaan, sampai ke pelaksanaan.

Direktur Keuangan Mayora

Dari nama, sudah jelas bahwa tugasnya mengelola dan merancang keuangan perusahaan. Sehingga perusahaan memiliki alur keuangan yang jelas dan tertata rapi. Mulai dari alokasi anggaran produksi, alokasi anggaran sarana dan prasarana pabrik dan pergudangan. Sampai ke hal alokasi sistem penggajian karyawan serta aspek perpajakannya.

Direktur Pemasaran

Tugas dan tanggung jawab dari direktur pemasaran tidak lain dari menyusun strategi memasarkan produk yang dihasilkan perusahaan. Direktur pemasaran di perusahaan mayora dalam bekerja dibantu oleh brand manajer dari tiap produk yang dihasilkan.

3. Komite Audit Perusahaan

Di perusahaan mana pun, posisi komite audit pasti selalu ada. Hal ini karena keberadaan komite audit sangat penting, yakni memastikan internal perusahaan dalam kondisi prima. Tugas komite audit adalah mengawasi dewan komisaris dan membantu menjaga sistem kendali internal perusahaan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Sehingga perusahaan diharapkan mampu berjalan baik dan bahkan mampu mengepakkan sayap lebih luas lagi.

Demikianlah tiga posisi teratas dari struktur organisasi mayora. Selain dari posisi diatas, ada beberapa posisi lainnya yang sebenarnya juga sama pentingnya bagi perusahaan. Seperti posisi divisi HRD dan personalia, legal, pemasaran, teknologi informasi, dan lainnya. Sekian.